SUMENEP - Kepolisian Resor Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar latihan Pengendalian Massa (Dalmas) dalam rangka meningkatkan kemampuan dan mewujudkan kondusifitas di wilayah Kabupaten Sumenep menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Aiptu Syafi'i Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim yang bertempat di halaman Mako Polres Sumenep Jl. Urip Sumoharjo No 35 Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep. Jum'at (29/9/2023).
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, SH, S.I.K, MH, melalui Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, S.H, saat dikonfirmasi oleh awakmedia mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu Tahun 2024 yang akan datang.
"Latihan Dalmas ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kemampuan perorangan personel yang bertugas. Instruktur latihan dipimpin oleh Aiptu Syafi'i Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut AKP Widiarti, peserta terikat dalam satuan pleton yang bertujuan untuk membangun jiwa kekompakan dan kebersamaan dalam menghadapi ancaman yang berpotensi timbul dari demonstrasi atau aksi unjuk rasa.
"Latihan Dalmas ini rutin dilaksanakan guna memastikan bahwa pleton Dalmas maupun tim negosiator dari Polwan Polres Sumenep selalu siap kapanpun saat diterjunkan ke lapangan. Maka dari itu, dalam menyikapi Pemilu 2024 mendatang, para personil sudah matang dan mumpuni dalam menghadapi peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan," jelas Mantan Kapolsek Sumenep Kota tersebut.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti juga menerangkan, bahwa ada beberapa materi pada latihan yang dilaksanakan, antara lain yaitu Dalmas awal, Dalmas lanjut, formasi bersaf, formasi banjar, formasi banjar tiga, gerakan desak maju, dan dorong maju.
"Diharapkan melalui kegiatan latihan ini, personel Polres Sumenep dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman dalam mengendalikan situasi massa, dan mampu memberikan keamanan serta ketertiban saat menghadapi Pemilu Tahun 2024 yang akan datang di wilayah Kabupaten Sumenep," tutup AKP Widiarti. (restu)